Transactional Email: Apa itu dan Manfaat Bagi Bisnis

Manfaat Transactional email

Email adalah salah satu alat komunikasi yang paling sering digunakan di dunia digital, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, apakah kalian tahu bahwa ada berbagai jenis email yang memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda? Salah satunya adalah transactional email.

Apa Itu Transactional Email?

Transactional email merupakan email yang pengirimannya dipicu oleh aktivitas pengguna, seperti pendaftaran akun, konfirmasi pesanan, notifikasi pembayaran, pengingat kata sandi, dan lain-lain.

Transactional email menjadi bagian paling krusial yang jarang diperhatikan dalam strategi digital marketing yang baru berjalan dan inilah yang mampu menjaga penggunamu agar tetap mengikuti alur transaksi sesuai dengan yang dharapkan.

Memangnya apa sih manfaatnya jika kita sebagai seorang pemilik bisnis yang jualannya semuanya di onliine harus menggunakan dan sadar tentang Transactional Email ini? Lanjut baca penjelasannya berikut ini.

Apa Manfaat Transactional Email?

Jadi, balik lagi pertanyaannya adalah mengapa transactional email penting untuk bisnismu? Berikut adalah beberapa alasan yang perlu diketahui.

1. Open Rate Email Tertinggi

Transactional email memiliki tingkat pembukaan (open rate) yang lebih tinggi daripada email marketing biasa.

Menurut data dari Campaign Monitor, rata-rata open rate untuk transactional email adalah 44,9%, sementara untuk email marketing biasa adalah 18,2%. Hal ini menunjukkan bahwa transactional email lebih diminati oleh pengguna karena relevan dengan kebutuhan dan minat mereka.

2. Dapat Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Transactional email dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Dengan mengirimkan transactional email, hal inilah yang menunjukkan bahwa kamu sebagai pemiliki bisnis dan produk peduli dengan pengalaman pelanggan dan memberikan informasi yang berguna bagi mereka.

Biasanya pasti user baru akan mencari yang namanya transactional email ini untuk memastikan kebenaran dan kevalidan dalam pengisian data. Artinya apa? User memang butuh itu. Kalau kalian tidak set-up ini malah bisa bahaya bagi kepercayaan pengguna kepada produk kalian.

Selain kepercayaan, email inii bisa membangun hubungan yang baik antara Kalian dan pelanggan, serta meningkatkan tingkat retensi dan ulasan positif.

3. Membangun Branding

Dalam jangka panjang, produk baik jasa dan layanan tidak melulu tentang menjual ters menerus. Ada hal yang lebih dari itu untuk meningkatkan nilai penjualan, yaitu meningkatkan nilai dari brand itu sendiri.

Transactional email dapat digunakan untuk branding dan marketing. Meskipun tujuan utama transactional email adalah memberikan informasi terkait transaksi pelanggan. Kalian dapat menambahkan logo, warna, font, dan elemen visual lainnya yang sesuai dengan identitas merekmu.

Mudah diingat, punya ciri yang unik dan memberikan pesan yang sesuai dengan personalisasi pelangganmu.

4. Menambahkan Penawaran Lain

Kalian juga dapat menambahkan tawaran spesial, rekomendasi produk, testimoni, atau konten menarik lainnya yang dapat meningkatkan penjualan dan kesadaran merekmu.

Gimana? Memahami salah satu bidang digital marketing yaitu email marketing ini memang tidak ada habisnya. Bahkan, kalau menurut hubspot, mengelola user yang sudah engange dengan brand atau produk kita itu lebih menghemat biaya daripada terus-menerus mencari pelanggan baru.

Email Marketing di Flywheel
Email Marketing di Flywheel

Bahkan kalau menurut metode flywheel dari hubspot, email marketing inilah yang menjadi tugas paling berat dan berkualitas untuk meng-konversi menjadi pembeli atau pengguna produk kita dengan calon pengguna membayarnya menggunakan uang.

Pinter-pinter ya memanfaatkan email khususnya untuk masalah Transactional Email yang sudah kita bahas ini. Dapatkan pengetahuan dasar email marketing lainnya di topik khusus “Belajar Email Marketing“.

Mungkin Kamu Suka Ini Juga
Artikel Terkait