Word Count (Jumlah Kata) Memengaruhi Ranking Halaman?

Word Count untuk SEO

Dalam dunia SEO, salah satu komponen yang pasti ada, yaitu teks sebagai konten. Bahkan, daripada video atau gambar, teks ini paling disukai oleh para pengelola website untuk SEO yang bagus. Ada beberapa keuntungan teks:

  • Tidak membutuhkan sumber daya manusia yang banyak (hanya perlu content writer).
  • Bisa lebih leluasa dalam menjelaskan sebuah hal.
  • Dan juga teks lebih mudah dibaca dan dimengerti oleh mesin pencari layaknya Google atau Bing.

Cuma, masalahnya adalah para pemain SEO ini fokus untuk menulis artikel yang panjang banget sampai katanya kalau pengen ranking 1, harus 3000 kata. Apakah ini benar?

Apa itu word count?

Word count merupakan jumlah kata yang ditulis dalam sebuah konten yang akan dipublish ke website apabila dipergunakan untuk SEO dan SEM.

Cara menampilkan word count di Google Docs

Nah, untuk menampilkan word count ini, bisa langsung menggunakan Google Docs dengan cara sebagai berikut.

Menampilkan Word Count di Google Docs
Menampilkan Word Count di Google Docs
  • Pilih menu “Alat”.
  • Kemudian klik “Jumlah Kata”
  • Terus tekan “Oke”

Nanti, jumlah kata akan ditampilkan dibagian bawah kiri apabila ingin melihatnya. Tampilannya seperti berikut.

Jumlah Word Count di Google Docs
Jumlah Word Count di Google Docs

Apakah jumlah kata memengaruhi ranking di SERP?

Walaupun bukan bagian yang menentukan peringkat, jumlah kata masih memiliki peranan penting dalam strategi SEO. Pembuatan konten yang lebih ekstensif mempermudah algoritma Google untuk menemukan informasi yang terdapat dalam halaman web.

Cuma berdasarkan pengalaman saya, jumlah kata ini kurang relevan memengaruhi sebuah ranking halaman. Malah yang memengaruhi itu adalah terkait dengan keberagaman kata (kaya akan kosa kata lain yang relevan) dengan memakai kaidah semantik dan linguistik.

Jadi, keandalan penulis sangat menentukan kekayaan kata dan kalimat dalam satu konten sehingga Google bot paham akan relevansi dari konten yang dibuat dengan apa yang dicari oleh user di Google.

Selain kekayaan kata, hal lainnya yang memengaruhi kemudahaan bot memahami halaman adalah tidak diulang-ulang “kata kuncinya”, artinya jangan spam kata kunci. Gunakan kata kunci yang relevan dan natural supaya Google juga mengira itu konten buat pembaca beneran bukan buat robots saja.

So, jumlah kata semakin banyak semakin baik asalkan tidak monoton, diulang-ulang dan hanya fokus pada perulangan kata kunci saja demi mendapatkan ranking 1.

Padahal, kalau untuk sebuah bisnis lebih dari sekadar rangking 1, sebuah konten haruslah valuable sehingga produk yang akan ditawarkan juga bisa valuable sesuai dengan konten yang diproduksi.

Kalau ada pendapat lain, diskusi dibawah ya dan semoga artikel ini bermanfaat. Manfaatkan konten untuk marketing dan selling bukan hanya untuk ranking 1 saja. Ya, tetap sebagai seorang SEO Specialist, tanpa di halaman 1 untuk dapat traffic juga susah.

Cuma, jangan terus fokus ke satu halaman saja padahal masing banyak peluang konten yang bisa kita unggah dan optimalkan.

Mungkin Kamu Suka Ini Juga