4 Jenis Content Marketing yang Efektif

Jenis content marketing

Content marketing menjadi hal yang sangat penting dan utama di dunia yang serba digital ini. Mengapa demikian, karena hal ini sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang apalagi prosesnya yang membutuhkan biaya yangs lebih murah daripada marketing konvensional.

Apa itu Content Marketing

Pengertian content marketing sendiri sangat banyak dan beragam. Pada intinya, content marketing adalah teknik marketing atau pemasaran yang melibatkan hal-hal yang informatif dan edukasid dalam setiap kontennya yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

4 Jenis Content Marketing

Berikut penjelasan masing-masing jenis konten yang sangat bagus untuk konversi.

A. Blog dengan Content Marketing

Produksi content marekting yang paling mudah dan gampang adalah menulis artikel baik di website  maupun di blog kita. Banyak kan website perusahaan yang hanya kosongan saja, dalam artian hanya berisi foto perusahaan dan juga informasi kontak.

Daripada landing page sangat kosong dan garing lebih baik diisi dengan konten artikel. Selain meningkatkan kepercayaan juga akan mempercepat muncul di Google dengan Keyword sasaran.

Manfaat dari artikel blog antara lain: 

  1. Membuat orang dapat betah dan ketagihan dengan konten edukasi dari kita sehingga ada alasan orang buat datang lagi ke website atau blog kita
  2. Meningkatkan session duration lebih lama sehingga nantinya dianggap oleh mesin Google bahwa artikel kita sangat bermanfaat karena banyak dibaca orang dengan durasi yang lama (artinya betah).
  3. Membantu SEO lebih baik dan Google mudah memahami website kita. Ketika website atau blog bisnis kita membahas satu hal, maka akan mudah dikenali oleh google dan dianggap expert dibidang tersebut. Misalkan blog tentang digital marketing dan membahas lengkap masalah tersebut, maka sekali posting bisa langsung muncul di pencarian google ranking pertama lho.

Tidak perlu biaya banyak untuk menulis artikel. Bisa seminggu 2-3 kali yang penting berkualitas.

Tips Membuat Artikel Blog atau Website

Dalam membuat artikel juga tidak boleh sembarangan lho. Harus menerapkan beberapa hal berikut, antara lain.

  1. Cari dulu keyword yang banyak orang cari di industri atau bisnis kita (volumenya pencarian yang tinggi, namun kesulitan persaingannya masih rendah). Bisa menggunakan tools seperti Ahrefs (bayar) atau Google Keyword Planner Tools (gratis).
  2. Tulis artikel 500-750 kata yang bermanfaat, sesuai dan mengandung keyword diatas.
  3. Share artikel yang telah dibuat ke media sosial kita dan grup-grup yang telah disasar.

B. E-book

Model kedua yaitu e-book. E-book memiliki kesusahan diatas membuat artikel. Hal ini karena kita harus benar-benar memberikan konten yang lebih berkualitas daripada di artikel blog. Selain itu, jumlah kata dan bahasan lebih luas lagi serta membuat desain e-book pdf yang menarik menjadi kunci orang betah atau tidak dalam membaca.

Manfaat e-book.

Manfaat ebook ini sangat membantu kita dalam membangun list building atau list email. Biasanya sih untuk bisa download e-book harus memasukkan minimal email. Kemudian link download baru muncul.

Nah, email inilah yang akan dijadikan ladang untuk berjualan dengan teknik email marketing. Misalnya seperti berikut.

Ketika kita mengunjungi web later.com dan ingin download e-book tentang “Instagram for Business 2019” harus memasukkan email. Baru nanti diarakan ke tautan (link) downloadnya.

C. Social Media

Selanjutnya membahas yang sedikit lebih rumit lagi dibandingkan dengan e-book. Yaitu, konten social media. Media sosial yang baik dan dapat dipercaya adalah yang selalu mengedukasi visitornya sehingga dengan pertama kali melihat saja langsung terpana dan yakin kalo perusahaan/produk ini terpercaya.

Contoh content marketing social media bisa seperti panduan yang membuat informasinya dapat memahami langkah-langkah dengan detail. Misalnya seperti panduan cara bisnis bertahan di era pandemi.

Selain itu misalnya informasi yang edukatif, seperti “Formula Copywriting yang Ajib dengan AIDCA”.

Dalam media sosial kita juga harus mengetahui istilah-istilah dalam membaca data supaya bisa memberikan konten yang disukai banyak orang dan tidak asal-asalan. 

D. Video

Terkahir yang kita bahas adalah yang paling membutuhkan tenaga dan usaha yang besar. Bahkan modal yang besar juga dibandingkan yang lainnya. Akan tetapi, hasilnya akan lebih mengena dan lebih memberikan kesan. Contonya film pendek “Harapan Bara – Sebuah Film Pendek dari Mi 10″ berikut.

Selain cerita filmnya yang mengena disini Xiaomi juga ingin memberikan kesan bahwa kamera smartphone Mi 10 sangat bagus untuk membuat film berkelas. Secara tidak langsung mengajak orang untuk membeli smartphone tersebut.

Mengapa Content Marketing Penting

Kemudian muncul pertanyaan yang pasti banyak ditanyakan kepada kita. Sebenarnya, apasih manfaat content marketing tersebut dan apa pentingnya bagi perusahaan kita khususnya produk yang kita jual baik jasa maupun barang?.

1. Investasi

Content Marketing ibarat kita menginvestasikan uang kita untuk masa depan kita. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas konten yang kita produksi dan buat. Semakin baik, bagus, dan relevan efeknya kepercayaan orang dimasa yang akan datang juga akan naik.

Selain itu, dari segi pembiayaan misalnya. Pada produksi content marketing memang sedikit agak mahal diawal-awal karena butuh usaha dan tenaga spesialis untuk memproduksinya (baik video maupun tulisan). 

Jangka panjangnya adalah kita akan lebih hemat dibelakang. Konten yang relevan dan dibuat dapat mengikuti trend zaman juga dapat menghemat biaya jika dibandingkan dengan iklan. 

Iklan hanya dapat berlangsung beberapa waktu jika kita punya uang, namun jika dengan konten marketing tanpa iklan pun orang akan mencarinya walaupun sudah bertahun-tahun konten tersebut diproduksi.

Selalu update konten setiap tahunya supaya lebih relevan.

2. Membangun Brand

Membangun brand yang paling mudah adalah dengan memproduksi konten-konten edukasi bagi audiensnya. Apalagi semua yang serba digital dan sosial media yang sangat ngehitz, pasti akan lebih mudah dan murah untuk memposisikan kita dimata calon konsumen kita.

Misalnya seperti ini. Air mineral yang seger itu apa ya? banyak orang bilang untuk membeli AQUA.

Mudahnya memahami seperti ini, misalkan ada orang bertanya bagaimana cara supaya postingan kita muncul di explore instagram? kemudian seseorang menjawab, coba cek artikel di cakyus.com disana dijelaskan dengan mudah dan simpel bagaimana cara postingan muncul di explore pencarian instagram.

Tanpa diminta oleh brandnya juga, otomatis akan menyarakan dimana mereka mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Jadi, brand adalah apa yang konsumen pandang tentang suatu produk.

3. Membangun Kepercayaan

Membangun kepercayaan dimata konsumen itu tidaklah mudah dan cepat. Butuh waktu bertahun-tahun untuk itu. Oleh karena itu, hal yang penting disini adalah konten atau bahasan apa yang bermanfaat serta pelayanan/portofolionya bagus atau tidak.

Dengan selalu membahas masalah yang relevan dengan produk kita dan masalah konsumen kita dengan detail dan jelas. Misalkan produk kita adalah menawarkan jasa social media marketing. Maka, nantinya bisa membahas bagaimana caranya membuat konten yang bagus di sosial media, manajemen konten, dan lainnya.

Nah tujuan akhirnya adalah tetap bagaimana orang tersebut tanpa repot bisa menggunakan jasa kita karena sudah percaya dengan konten kita yang bagus dan testimoni orang-orang yang menggunakan.

4. Mendatangkan Trafik yang Besar

Yaps. Tujuan utama sebelum lari ke menjual produk adalah dengan mendatangkan trafik atau pengunjung yang banyak baik ke sosial media kita maupun website utama kita.

Misalkan, jika konten-kita bermanfaat dan mengedukasi, follower media sosial kita akan banyak bahkan bisa mencapai 50.000 Followe. Dengan adanya 50K follower ini, dimata orang kebanyakan mengindikasikan bahwa memang benar-benar dapat dipercaya ini karena sudah banyak yang mengikuti.

Apalagi nih yang mengikuti akun kita itu teman-teman dekat konsumen kita. Pastinya akan lebih dipercaya lagi oleh konsumen.

Kedua, terkait dengan konten di blog atau website. Dengan konten artikel yang baik, panjang, dan pastinya solutif akan memberikan kesan baik kepada pengunjung yang pertama kali datang. Ada penilaian yang seolah-olah bisnis ini tidak selalu mengajak orang untuk membeli produknya.

Tujuannya adalah retention. Jadi, pelanggan yang merasa diedukasi dan informasinya sangat relevan akan kembali lagi dilain waktu di blog kita.

5. SEO Google

Konten yang bagus, relevan dan solutif sangat ramah oleh Pencarian Google. Semakin banyak dicari orang dan orang betah membaca artikel didalamnya, maka potensi muncul di ranking satu pencarian lebih tinggi.

Sumber inilah yang merupakan sumber trafik jangka panjang. Tanpa kita iklan di Google Ads, konten kita akan tetap berada di paling atas pencarian.

6. Meningkatkan Penjualan

Nah tujuan akhir dan utama setelah membuat orang percaya, betah, dan bermanfaat adalah mengajak mereka untuk menggunakan atau membeli produk yang kita jual. Dengan banyaknya mereka mendapatkan informasi tentang bisnis kita di pencarian google maka akan semakin besar orang memutuskan membeli produk kita.

Hal lainnya, yaitu penting juga memahami costumer journey untuk bisnis kita itu bagaimana supaya bisa dioptimalkan dengan baik.

Buatlah konten yang bener-bener bisa mengonversi user jadi pengguna aktif produk kita. Nah, salah satunya adalah dengan membuat konten yang baik, yaitu membuat content strategy untuk bisnis. Silakan pelajari lengkapnya di “7 Langkah Membuat Content Strategy untuk Bisnis“.

Mungkin Kamu Suka Ini Juga