Contoh Portofolio Social Media Officer Marketing

Portofolio Social Media Officer

Artikel ini membahas tentang skill (kemampuan) yang dibutuhkan untuk bisa menjadi seorang social media officer atau marekting beserta contoh portofolio yang mudah 2020

Semakin hari diperkembangan zaman semua yang awalnya dilakukan secara manual sekarang mulai dilakukan juga secara online yang tidak harus bertemu secara langsung dengan konsumen untuk memasarkan produknya dan juga konsumen tidak perlu jauh-jauh jika ingin menanyakan produk ke penjual.

Salah satunya adalah melalui social media seorang marketer bisa memasarkan dan mengenalkan produknya untuk dinikmati dan digunakan oleh konsumen dengan sasaran yang tepat serta jangkauan yang lebih luas dan yang pasti lebih murah (jika sudah terlatih). Selain itu, konsumen sekarang juga lebih mudah melihat katalog produk di Instagram misalnya serta melakukan QnA di kolom komentar atau DM instagram atau twitter.

Nah sema pekerjaan inilah yang harus ditangani oleh ahlinya karena memang ini membutuhkan hal yang terbiasa (skill kebiasaan) supaya mendapatkan hasil yang efisien. Pekerjaan ini biasa disebut dengan Social Media Officer (SMO). Sebenarnya apa sih SMO itu secara umum?

Definisi Sosial Media Officer

Aku lasir dari dailysocial.id, bahwa Social Media Officer merupakan suatu pekerjaan yang bertugas untuk melakukan pengelolaan serta meningkatkan interaksi brand di Social Media. Hal paling utama adalah bagaimana memembentuk dan menjaga citra brand sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Serta selalu menjaga kedekatan emosional antara brand dengan pengunjung, pengikut atau konsumenya.

Skill Sebagai SMO

Nah banyak yang bingung dan menanyakan sebenarnya skill atau kemampuan yang harus dipunyai oleh seorang Social Media Officer. Berikut ini mungkin bisa menjawab sedikit ya karena juga tergantung dari jobdesk si pembuka lowongan pekerjaan untuk lebih detailnya.

1. Copywriting

Seorang SMO harus bisa melakukan copywriting untuk bisnis yang akan dia kerjakan projeknya. Nah untuk menjadi copywiriting ini sebenarnya karena sebuah kebiasaan. Biasa nulis di blog atau sering membuat caption untuk sebuah organisasi dan lainnya ketika posting di media sosial.

Inti dari copywriting adalah bagaimana caption kita dalam media sosial bisa mengajak visitor untuk membeli produk kita (kita berjualan melalui kata-kata).

2. Srciptwriter

Seorang SMO bisa membuat scriptwriter, artinya tulisannya bisa dijadikan sebagai bahan untuk produksi entah itu sebuah video, animasi, poster, atau infografis. Mereka harus bisa membuat alur cerita supaya konsumen yang membaca dan melihat bisa langsung paham dan bahkan percaya pada brand kita.

3. Content Writer

Hayo apa itu content writer? yaps mudahnya adalah dalam berbisnis kita perlu adanya edukasi bagi konsumen. Jadi selain kita jualan kita juga harus melakukan edukasi kepada mereka supaya mereka paham dan menjadi lebih tau.

Misalnya kalian jualan jus jambu merah, nah selain kalian bilang murah, harganya enak, ukuran gede dan menarik, kalian juga harus membuat edukasi bahwa jambu merah ini memiliki kandungan X dan bermanfaat untuk ini, kemudian bagaimana cara membuat jus yang baik sesuai standar pangan dan lainnya. Sehingga mereka akan lebih percaya bahwa jus kalian buat itu mengandung zat tersebut serta telah dibuat sesuai standar dengan alat-alat dan higenitas.

4. Content Management

SMO harus membuat penjadwalan apa saja yang akan diposting hari ini bahkan sampai seminggu kedepan minimal. Tujuannya adalah supaya feed rapi, memiliki alur cerita, serta memiliki isi yang baik. Karena kadang yang dadakan itu pasti sangat kurang di hati pemirsa.

Selain itu, SMO juga harus merencakan 2-3 minggu sebelumnya untuk mengadakan promo atau event tertentu. Misal hari belanja nasional 12.12 maka mulai 14 sebelumnya sudah dilakukan persiapan produk apa saja yang akan diadakan promo dan temanya seperti apa. Kalau aku sih penjadwalan bersama bisa pakai Trello

5. Membaca Data

Yaps, selain melakukan perencanaan dan penulisan yang baik, kan percuma kalau tidak dibutuhkan oleh konsumen. Nah supaya kita tau apa kebutuhan konsumen, apa yang sedang trends serta evaluasi, kita harus bisa membaca data yang ada. Mulai dari Insight Instagram, Pixel FB, Google Analytics (jika website/blog) dan juga Google Data Studio (GDS). Ilmu yang paling digunakan sih Excel ya hehe.

6. Ads (Iklan Berbayar)

Sebagai SMO kalian harus mulai memahami bagaimana cara memasang IKLAN di social media danĀ  Youtube. Biasanya ini harus memahami SEM untuk lebih mudahnya. FB Ads, Instagram Ads, dan Youtube Ads.

7. Aktif

Maksudnya aktif disini adalah mereka harus ada yang bekerja aktif dalam membalas komentar, pesan (DM), dan lainnya. Jangan sampai brand organisasi kalian jelek karena tidak responsive.

Bagaimana? apakah kalian sudah bisa semuanya tadi? jika belum kita belajar bareng karena tidak ada yang paling bisa disini tetapi siapa yang paling mau dan terus belajar.

Baca juga: 4 Jenis Content Marketing yang Efektif

Portofolio

Banyak yang tanya juga, kak sebenarnya apa sih yang harus dimasukkan dalam portofolio kita jika ingin menjadi SMO?

Beranekaragam sih sebenarnya yang bisa dijadikan portofolio antara lain:

  • Pernah Mengelola suatu website (dalam segi konten)
  • Mengelola akun sosial media (Instagram, Line, Youtube, bahkan sampai Tik Tok).
  • Pernah magang atau freelance dengan pekerjaan yang sama atau tidak (social media)
  • Penulis/Blogger bisa.
  • dan lainnya.

Bagaimana cara membuatnya? bisa menggunakan Linkedin lo sebenarnya projek apa saja yang pernah kita lakukan, atau mau bikin website portofolio juga bisa atau paling mudahnya adalah membuat file portofolio dalam bentuk PDF kemudian disimpan dalam drive online. Jadi nanti linknya bisa langsung disertakan dalam CV. 

Cara Menulis Portofolio jika didalam PDF :

Tulis pekerjaan, freelance, atau pengalaman yang terbaru itu di paling atas dengan format sebagai berikut : Nama Pekerjaan, Institusi, dan durasi (lama bekerja).

Contohnya :

Staff Sosial Media, Himpunan Mahasiswa YYY, Agu 2019 – Jul 2020

Deskripsi pekerjaan : Jelaskan apa yang kalian lakukan disana

Tujuan dari organisasi/perusahaan : Isilah visi atau apa sasaran utama dari organisasimu (misalkan sebagai media pers, atau sebagai media penelitian, atau lainnya) sehingga menunjukkan bagaimana kamu nanti menciptakan brand.

Lampiran Foto/Screenshoot : Lampirkan SS mana portofoliomu ya jadi mereka tau

Link aktif : Berikan link aktif disini supaya bisa langsung di klik oleh reviewe

Mungkin Kamu Suka Ini Juga